TUGAS 1
Assalamu'alaikum
1. Jelaskan
defenisi beberapa istilah berikut ini :
a. Gugus
fungsi
b. Ikatan
kovalen nonpolar
c.
Elektronegativitas
2. Tuliskan 6 golongan
molekul penyusun makhluk hidup sebagai bagian pembahasan dalam kimia organiK.
3. Buktikan jenis
ikatan (ionik/kovalen) yang dimiliki dari senyawa berikut ini :
a.
Natrium iodide
b.
Amoniak
c.
Metanol
d.
Magnesium oksida
4.
Berikan penjelasan
jenis ikatan yang dimiliki apakah kovalen polar atau kovalen nonpolar dari
molekul berikut ini :
a.
Etaldehid
b.
Etana
c.
Etanol
d.
iodium
Jawaban
1.
A. Gugus fungsi
Gugus fungsional (istilah dalam kimia organik) adalah kelompok gugus khusus pada atom dalam molekul, yang berperan dalam memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul tersebut. Senyawa yang bergugus fungsional sama memiliki reaksi kimia yang sama atau mirip. \
Gugus fungsional (istilah dalam kimia organik) adalah kelompok gugus khusus pada atom dalam molekul, yang berperan dalam memberi karakteristik reaksi kimia pada molekul tersebut. Senyawa yang bergugus fungsional sama memiliki reaksi kimia yang sama atau mirip. \
B. Ikatan kovalen nonpolar
Ikatan
kovalen non polar adalah ikatan yang terbentuk antara dua unsur yang memiliki
perbedaan elektronegatifitas yang rendah atau sama.
C. Elektronegativitas
Elektronegatifitas adalah sebuah sifat kimia yang menjelaskan kemampuan sebuah atom (atau lebih jarangnya sebuah gugus fungsi) untuk menarik elektron (atau rapatan elektron) menuju dirinya sendiri pada ikatan kovalen. Konsep elektronegativitas pertama kali diperkenalkan oleh Linus Pauling pada tahun 1932 sebagai bagian dari perkembangan teori ikatan valensi.
Elektronegatifitas adalah sebuah sifat kimia yang menjelaskan kemampuan sebuah atom (atau lebih jarangnya sebuah gugus fungsi) untuk menarik elektron (atau rapatan elektron) menuju dirinya sendiri pada ikatan kovalen. Konsep elektronegativitas pertama kali diperkenalkan oleh Linus Pauling pada tahun 1932 sebagai bagian dari perkembangan teori ikatan valensi.
2.
A. Karbohidrat
:
Karbohidrat ('hidrat dari karbon'),
hidrat arang, atau sakarida (dari bahasa Yunani σάκχαρον, sákcharon, berarti
"gula") adalah segolongan besar senyawa organik yang paling melimpah
di bumi. Karbohidrat sendiri terdiri atas karbon, hidrogen, dan oksigen.
Karbohidrat memiliki berbagai fungsi dalam tubuh makhluk hidup, terutama
sebagai bahan bakar (misalnya glukosa), cadangan makanan (misalnya pati pada tumbuhan
dan glikogen pada hewan), dan materi pembangun (misalnya selulosa pada
tumbuhan, kitin pada hewan dan jamur).[1] Pada proses fotosintesis, tetumbuhan
hijau mengubah karbon dioksida menjadi karbohidrat.
B. Lipida
Lipid adalah kumpulan zat organik
yangtidak larut dalam air tetapi larut dalam etanol, eter, kloroform dan
lain-lain.Meski Lipid seringkali disamakan dengan lemak dan minyak, namun
padakenyataanya Lemak dan minyak adalah salah satu golongan dari lipid
yaitumerupakan lipid netral. Definisi Lipid itu sendiri adalah senyawa organik
yang diperoleh dari proses dehidrogenasi endotermal rangkaian hidrokarbonyang
bersifat amfifilik, artinya lipid mampu membentuk struktur seperti vesikel, liposom, atau
membran lain dalam lingkungan basah
C. Protein
Protein adalah senyawa organik komplek
berbobot molekul besar yang terdiri dari asam amino yang dihubungkan satu sama
lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen,
oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor.
D. Mineral
Mineral adalah padatan senyawa kimia
homogen, non-organik, yang memiliki bentuk teratur (sistem kristal) dan
terbentuk secara alami. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi
kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur
murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk
yang diketahui
E. Vitamin
Vitamin adalah suatu zat senyawa
kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu
pengaturan atau proses kegiatan tubuh.
F. Air
Air merupakan senyawa kimia yang sangat
penting bagi kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Air juga merupakan senyawa
kimia dari hasil ikatan dari
unsur hidrogen yang bersenyawaan dengan unsur oksigen dalam hal ini mermbentuk
senyawa airPenggunaan air yang utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah
sebagai air minum.
3.
a. NaI (IKATAN ION)
Terjadi dikarenakan adanya serah terima elektron atom penyusunnya.
3.
a. NaI (IKATAN ION)
Terjadi dikarenakan adanya serah terima elektron atom penyusunnya.
Na = 1s2, 2s2,2p6,3s1 ev = 1 ( melepaskan 1 elektron )
I = 1s2,2s2,2p6,3s2,3p6,4s2,3d10,4p6,5s2,4d10,5p5 ev = 7 (menerima 1 elektron)
b. NH3 (IKATAN KOVALEN)
Terjadi dikarenakan adanya penggunaan bersama elektron atom penyusunnya.
7N = 1s2, 2s2,2p3 ev = 5
(untuk mencapai kestabilan "OKTET", N membutuhkan 3 elektron)
(untuk mencapai kestabilan "OKTET", N membutuhkan 3 elektron)
1H = 1s1 ev = 1
(untuk mencapai kestabilan, H membutuhkan 1 elektron)
sehingga,..
(untuk mencapai kestabilan, H membutuhkan 1 elektron)
sehingga,..
c. CH3OH (IKATAN KOVALEN)
Terjadi dikarenakan adanya penggunaan bersama elektron atom penyusunnya.
6C = 1s2, 2s2,2p2 ev = 4
(untuk mencapai kestabilan "OKTET", C membutuhkan 4 elektron)
6C = 1s2, 2s2,2p2 ev = 4
(untuk mencapai kestabilan "OKTET", C membutuhkan 4 elektron)
8O = 1s2, 2s2,2p4 ev = 6
(untuk mencapai kestabilan "OKTET", O membutuhkan 2 elektron)
(untuk mencapai kestabilan "OKTET", O membutuhkan 2 elektron)
1H = 1s1 ev
= 1
(untuk mencapai kestabilan, H membutuhkan 1 elektron)
(untuk mencapai kestabilan, H membutuhkan 1 elektron)
d. MgO (IKATAN ION)
Terjadi dikarenakan adanya serah terima elektron atom penyusunnya.
12Mg = 1s2, 2s2,2p6,3s2 ev = 2 (Melepaskan 2 elektron)
8O = 1s2, 2s2,2p4 ev = 6 (Menerima 2 elektron)
8O = 1s2, 2s2,2p4 ev = 6 (Menerima 2 elektron)
4.
a. Etaldehid
Ikatan
antar atom C dan O merupakan polar karena adanya momen dipol yang terjadi
akibat skala elektronegativitas yang tidak sama. Sehingga molekul ini polar.
Tetapi jika jumah atomalkil makin panjang maka bisa mengurangi kepolaran,
sehingga molekul ini bersifat “kovalen polar”. Etaldehid adalah sebuah senyawa
organik dari kelompok aldehida, dengan rumus kimia CH3CHO
b. Etana ( CH3 – CH3 )
Ikatan antara atom C dan H merupakan ikatan kovalen non
polar karena kekuatan antara 2 atom
untuk menarik electron hamper sama kuat, sehingga momen dipol menjadi rendah.
Oleh karena itu molekul ini bersifat non polar (“kovalen non polar”)
c. Etanol ( C2H5OH
)
Gugus
hidroksil (OH) merupakan gugus yang polar, oleh karena itu molekul alcohol
bersifat polar. Makin banyak gugus OH, maka akan semakin polar. Di lain pihak,
rantai alkil adalah gugus yang non polar. Makin panjang rantai alkil, maka akan
semakin non polar. Jadi etanol bersifat polar (“kovalen polar”)
d. Iodium ( I2
)
Gaya tarik
untuk mengikat electron dalam molekul I2 adalah sama kuat, oleh karena itu
elektronegatifannya sama. Jadi molekuk ini bersifat non polar (“kovalen non
polar”)
--- selamat belajar ----
daftar pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Karbohidrat
https://id.wikipedia.org/wiki/Gugus_fungsional
https://www.scribd.com/doc/92740411/Pengertian-Dan-Definisi-Lipid
http://www.idmedis.com/2014/11/protein-definisi-fungsi-sumber-dan.html
http://www.organisasi.org/1970/01/pengertian-dan-definisi-vitamin-fungsi-guna-sumber-akibat-kekurangan-macam-dan-jenis-vitamin.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Mineral
http://definisimu.blogspot.co.id/2012/07/definisi-air.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Asetaldehida
Tidak ada komentar:
Posting Komentar